Beberapa kata dalam Bahasa Indonesia memiliki perkembangan makna, salah satunya ialah kata bapak.
Berdasarkan KBBI:
bapak /ba·pak/ n 1 orang tua laki-laki; ayah; 2 orang laki-laki yg dl pertalian kekeluargaan boleh dianggap sama dng ayah (spt saudara laki-laki ibu atau saudara laki-laki bapak): — kecil; — tiri; 3 orang yg dipandang sbg orang tua atau orang yg dihormati (spt guru, kepala kampung); 4 panggilan kpd orang laki-laki yg lebih tua dr yg memanggil; 5 orang yg menjadi pelindung (pemimpin, perintis jalan, dsb yg banyak penganutnya): Ki Hadjar Dewantara dipandang sbg — Pendidikan Nasional; 6 cak pejabat: biaya menghibur dan menjamu makan — dianggap mengurangi laba kotor perusahaan
Menurut badanbahasa.kemendikbud.go.id, kata bapak semula hanya digunakan untuk mengacu pada orang yang memiliki pertalian darah. Akan tetapi, sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan budaya masyarakat, kata itu mengalami perluasan makna, yaitu tidak hanya digunakan untuk menyebutkan orang-orang yang masih mempunyai hubungan kekerabatan sedarah, tetapi juga digunakan untuk menyapa bukan kerabat sebagai tanda hormat atau kedekatan orang yang disapa.
Kini, ku tak lagi dapat menggunakan kata bapak dalam arti yang sebenarnya, pada poin 1 dalam KBBI. Saat ini hanya perluasan makna kata bapak yang dapat ku gunakan.
Bapak telah tiada.
Daftar acuan
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/petunjuk_praktis/685
Semangat Qiqin!
Btw, tampilan blognya sudah normal lagi nih..
Iya suf, alhamdulillah